Sukses

Anies Baswedan ke Solo, Bakal Hadiri Haul Habib Ali hingga Temui Relawan

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertandang ke Solo, Jawa Tengah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, Anies telah bertolak ke Solo pada Senin (14/11/2022) hari ini.

Liputan6.com, Jakarta Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertandang ke Solo, Jawa Tengah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, Anies telah bertolak ke Solo pada Senin (14/11/2022) hari ini.

Anies ke Solo untuk menghadiri sejumlah agenda. Salah satunya, untuk memenuhi undangan Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.

Hal ini dikonfirmasi mantan Komisaris Utama PT Transjakarta Sudirman Said.

"Rencananya demikian," kata Sudirman Said kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (14/11/2022).

Dia juga mengaku mengetahui soal kunjungan Calon Presiden (Capres) partai NasDem itu ke Solo.

"Iya saya tahu," kata dia.

Selain menghadiri Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, Sudirman Said mengungkapkan, Anies akan bersilahturami dengan para pimpinan partai hingga relawan di Solo.

Namun, dia tak menjawab lugas saat ditanyai apakah Anies juga akan bertemu Wali Kota Surakarta yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka.

"Ada beberapa kegiatan. Termasuk silaturahmi dengan para pemimpin partai, relawan dan tokoh masyarakat," jelas Sudirman Said.

Soal Dukungan Jokowi

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menilai, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga memberikan dukungan ke Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024. Hal itu ditunjukan saat Anies menemui Jokowi di Istana Negara setelah ia tak lagi menjabat Gubernur DKI.

Willy menyampaikan hal itu ketika merespons sinyal dukungan Jokowi terhadap Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

"Itu jadi ekspresi seorang orang tua kepada anak itu puspa ragam, jadi ya tentu ada eksplisit kepada pak Prabowo, ada juga yang kemudian kayak Mas Anies kan kemarin sudah diterima Pak Jokowi juga," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

"Kan realitas media dengan realitas real politiknya kan ada yang terbuka, ada yang kita nggak tahu, air beriak tanda tak dalam, itu kan bisa kita lihat saja," sambungnya.

Menurutnya, NasDem sebagai salah satu partai pendukung Jokowi pasti melakukan komunikasi terkait Pilpres 2024 mendatang. Dia mengatakan, Jokowi dan Anies berbicara banyak hal saat bertemu di Istana Negara.

"Ya yang jelas kita kemaren kita melihat Pak Jokowi menerima Pak Anies ya dan banyak hal yang dibicarakan," kata Willy.

"Dan NasDem adalah partai yang mendukung Pak Jokowi juga, tentu ada komunikasi dan diskusi yang terjadi," tambah anggota DPR ini.

Willy lalu ditanya apakah pernyataan dukungan Jokowi ke Prabowo mempengaruhi elektabilitas terhadap Anies. Menurutnya, masing-masing figur punya ceruk pemilih tersendiri.

"Masing-masing kan punya ceruk yang berbeda, dan wajar Pak Jokowi memberikan kode itu kepada Pak Prabowo, kan Pak Prabowo pembantu beliau, justru aneh itu kalau tidak diberikan. Kenapa, kan day to day bersama Pak Prabowo. Itu hal yang wajar saja," pungkasnya.

2 dari 3 halaman

Hasil Survei Indostrategic

Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) membagikan hasil survei mengenai evaluasi Kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan (2017-2022) dan dampaknya terhadap arah perilaku politik warga Jakarta menuju Pemilu 2024.

Indostrategic menemukan bahwa kepuasan masyarakat DKI Jakarta terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2017 hingga 2022 tergolong tinggi mencapai 77 persen.

"Setelah lima tahun memimpin DKI Jakarta, Anies Baswedan tampak berhasil mengonsolidasikan basis dukungan politiknya," demikian bunyi hasil survei dikutip Liputan6.com, Senin (14/11/2022).

Popularitas Anies di Jakarta mencapai 98,2 persen, sedangkan ketersukaan masyarakat pada Anies mencapai 81,4 persen. 

Mayoritas kesukaan masyarakat DKI Jakarta pada Anies dipengaruhi oleh penilaian terhadap aspek sikap ramah dan sopan-santun (20,7 persen), hasil kinerja (16,5 persen), tegas-berwibawa dan bijaksana (10,7 persen), merakyat (7 persen), pintar dan berpendidikan (6,9 persen).

Mengacu pada hal tersebut, survei Indostrategic menemukan Anies cukup mudah memenangi kategori Top of Mind Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta (2024-2029) mendatang dengan elektabilitas 19,3 persen. 

3 dari 3 halaman

Optimistis

Anies Baswedan optimistis Partai Demokrat dan PKS akan mengusungnya menjadi bakal calon presiden pada Pilpres 2024 bersama Nasdem. Saat ini, baru Nasdem yang mendeklarasikan akan mengusung Anies dalam pesta demokrasi 2 tahun lagi.

Optimisme ini muncul lantaran dia menilai, Demokrat dan PKS memiliki misi yang sama dengan Nasdem untuk Indonesia ke depan.

"Sekarang kita bersama NasDem, insyaallah dua partai lainnya akan bersama-sama kita. PKS bersiap, Demokrat bersiap. Dan nanti bersama-sama, NasDem, Demokrat, PKS jalan bersama-sama," kata Anies dalam kata Ali dalam Forum Bimbingan dan Teknis Fraksi NasDem DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Menurut dia, ke depan, banyak hal yang harus diselesaikan bersama antara NasDem, Demokrat dan PKS. Salah satu yang menjadi fokus adalah menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Ini PR kita sama-ama, jadi di bulan-bulan ke depan, kita akan jalani ini sama-sama. Misinya sama, bagi-bagi tugas dan kita informasikan, apa yang dibawa sebagai misi di tingkat nasional," ujar Anies.

"Jadi kalau kita bawa sama-sama ke depan adalah bagaimana misi satu kalimat ini menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bersama-sama," lanjut dia.

Selain itu, dia berharap perolehan kursi NasDem di pemilihan legislatif 2024 bertambah. Bukan semata-mata untuk kekuasaan, tetapi untuk bisa menjalankan tugas besar ke depan.

"Semua yang hari ini jadi anggota DPRD, kabupaten kota provinsi harus terpilih lagi. Dan harus menambah kursinya. Harus tambah kursinya, buka semata-mata untuk berkuasa. Lagi-lagi ini bedanya dengan olahraga, kalau olahraga begitu menang duduk di kursi, bukan, kita begitu dapat kursi artinya dapat tugas besar harus dilaksanakan," tutup dia.